Apa saja jenis jenis dekoratif?
Pengertian Motif Hias Dekoratif
Motif hias dekoratif adalah ragam hias yang mengedepankan unsur estetika dan dekoratif. Berdasarkan buku ‘Pembelajaran Seni Rupa di SD’ karya Yunisrul, gambar dekoratif merupakan gambar yang fungsi hiasannya lebih ditonjolkan. Motif hias dekoratif sendiri adalah kombinasi bentuk-bentuk untuk memperindah gambar.
Tujuan dari menciptakan motif hias dekoratif adalah untuk mempercantik permukaan gambar yang biasanya datar, sehingga menjadi lebih menarik tanpa memberikan kesan dimensi, bayangan, atau efek pencahayaan. Gambar dekoratif berfokus pada pola-pola hiasan dan permainan warna.
Pola hiasan yang sering digunakan mencakup kotak-kotak, lingkaran, segitiga, atau bahkan motif-motif yang terinspirasi dari hewan, tumbuhan, dan bentuk-bentuk abstrak. Motif hias dekoratif memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk diterapkan pada berbagai produk yang membutuhkan aksen desain motif. Biasanya, karya dari gambar ini akan dijadikan sebagai hiasan.
Manfaat dan Fungsi dari Menggambar Motif Dekoratif
Saat berada di sekolah dasar, banyak dari kita mungkin pernah menciptakan gambar motif hias dekoratif saat pelajaran seni rupa. Nyatanya, gambar motif dekoratif memiliki tujuan dan manfaat tersendiri, terutama bagi anak-anak. Beberapa manfaat dari kegiatan ini antara lain:
1. Sebagai Sarana Ekspresi
Melalui proses menggambar, anak-anak dapat menuangkan perasaan mereka. Baik itu dalam bentuk pola hiasan maupun pilihan warna, hal ini mencerminkan ekspresi emosi mereka pada saat itu.
2. Sebagai Bentuk Hiburan
Menggambar tidak selalu harus dilakukan dengan serius. Karya yang dihasilkan tak harus sempurna; yang terpenting adalah anak merasa senang melakukannya. Biarkan mereka berekspresi dengan beragam motif dan warna sesuai keinginan mereka.
3. Mendorong Kreativitas
Selain sebagai hiburan, menggambar juga mendorong kreativitas dan melatih kemampuan anak dalam memandang objek atau hal-hal di sekitarnya. Misalnya, semak tidak selalu harus berwarna hijau, namun bisa juga berwarna ungu, jingga, atau kuning.
4. Melatih Daya Ingat
Dalam motif hias dekoratif, pola hiasannya sering kali diulang. Hal ini dapat melatih daya ingat anak untuk menggambar pola yang sama berulang kali.
Selain manfaat-manfaat di atas, menggambar dekoratif juga berperan sebagai stimulasi untuk melatih kemampuan anak dalam mendeskripsikan situasi serta meningkatkan kemampuan berpikir komprehensif.
Jenis-Jenis Motif Dekoratif
Berikut adalah beberapa jenis motif hias dekoratif yang diuraikan dalam buku ‘Seni Budaya dan Keterampilan Kelas V SD’:
1. Motif Geometris
Motif hias geometris ditandai dengan pola yang sederhana. Unsur garis dan bentuk, seperti garis lengkung, lurus, segitiga, persegi empat, persegi panjang, trapesium, dan sebagainya lebih dominan dalam jenis motif ini.
2. Motif Binatang
Motif hias binatang umumnya tidak mengikuti bentuk asli binatangnya, namun lebih merupakan interpretasi kreatif. Meskipun begitu, bentuk aslinya masih harus terlihat jelas. Beberapa contoh binatang yang sering dijadikan motif adalah burung, gajah, kucing, singa, dan ular.
3. Motif Tumbuhan
Sama seperti motif hewan, motif tumbuhan dapat diinterpretasikan sesuai keinginan. Terkadang, motif tumbuhan juga bisa digabungkan dengan motif binatang atau motif geometris. Beberapa contoh tumbuhan yang sering dijadikan motif adalah bunga teratai.
4. Motif Figuratif
Motif hias figuratif adalah motif yang menggambarkan bentuk manusia. Umumnya, gambar manusia ini digunakan sebagai atribut dalam tarian atau seni pertunjukan. Salah satu contoh nyata dari motif ini adalah wayang.
5. Motif Benda Alam
Selain makhluk hidup, gambar motif hias juga dapat terinspirasi dari elemen alam. Hal ini dapat diinterpretasikan kembali sesuai dengan kreativitas seniman. Beberapa contoh pemandangan alam yang sering dijadikan motif adalah gunung, air, awan, dan bebatuan.
6. Motif Kreasi
Motif hias kreasi adalah gambar yang tidak terkait dengan kehidupan nyata. Gambar ini merupakan hasil imajinasi manusia. Beberapa contoh motif kreasi adalah naga, putri duyung, raksasa, dan makhluk gaib.
Cara Membuat Motif Hias Dekoratif
Menurut Ratna (2012), menggambar motif hias dekoratif adalah kegiatan membuat hiasan atau ornamen pada kertas gambar atau media lainnya. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat motif hias dekoratif:
1. Persiapkan Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menggambar motif hias dekoratif meliputi kertas gambar, berbagai jenis pewarna (seperti cat air, crayon, pensil warna), dan penggaris.
2. Pilih Jenis Motif Hias
Sebelum memulai menggambar, tentukan terlebih dahulu jenis motif hias yang ingin diciptakan. Untuk pemula, motif geometris sering menjadi pilihan karena kepraktisannya. Inspirasi dapat diperoleh dari karya orang lain atau dari benda-benda sekitar seperti kain batik.
3. Mulailah dengan Sketsa
Gunakan pensil dan penggaris untuk membuat sketsa awal. Penggaris membantu menciptakan motif geometris, dan bila diperlukan, jangka digunakan untuk menghasilkan lengkungan yang presisi. Lakukan sketsa dengan garis tipis agar memudahkan penghapusan jika diperlukan.
4. Beri Sentuhan Akhir
Setelah sketsa selesai, beri warna pada gambar. Teknik basah seperti cat air dan cat minyak, atau teknik kering seperti crayon dan pensil warna dapat digunakan untuk memberi warna pada motif hias dekoratif.